Tim Van Damme Inspired by Tim Vand Damme

Tentang Saya

Foto saya
Purwokerto, Banyumas - Jateng, Indonesia
panggil saja Yudho, seperti halnya yang lain memanggil begitu. walau sebenarnya beberapa mengganti panggilan ku atau menambahkan kata di depan atau mengganti dengan kata lain yang menurut mereka nyaman saja memanggil sesuai keinginan mereka. tak jadi soal. sedang blog ini, bagian kecil dari kehidupan ku yang coba ku hadirkan. Baca dengan klik Blog...

Blog

Minggu, 12 Juli 2009

Ini tugas panjang banget.......

TEORI KOMUNIKASI MASSA
Studi Deskriptif Dampak Komunikasi Massa

(Part1 - panjang jadi tak bagi-bagi bbrpa bagian)

A.Pengertian Komunikasi Massa

Komunikasi adalah suatu topik yang amat sering diperbincangkan, bukan hanya di kalangan ilmuwan komunikasi, melainkan juga di kalangan awam, sehingga kata komunikasi itu sendiri memiliki terlalu banyak arti yang berlainan. Namun begitu istilah-istilah komunikasi sudah sedemikian lazim di kalangan kita semua, oleh karena itu langkah awal untuk memperbaiki pemahaman atas fenomena yang rumit ini adalah membuat kesepakatan dalam mendefinisikan. Komunikasi massa sendiri terdiri dari dua kata yakni “komunikasi” dan “massa”.

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti “sama”, communico, communication, communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama. Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas (community) yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan.

Ada tiga konseptual komunikasi agar dapt memahami komunikasi sebagaimana dikemukakan oleh John R. Wenburg, dan William W. Wilmot, juga Kenneth K. Sereno dan Edward M.Bodaken, yakni:

1.Komunikasi sebagai tindakan satu-arah

Michaael Burgoon menyebutnya sebagai “definisi berorientasi-sumber” (source-oriented definition). Mengisyaratkan komunikasi sebagai semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan membangkitkan respon orang lain.

Harold Lasswell menyatakan bahwa cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? atau Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana?

2.Komunikasi sebagai interaksi

Pandangan ini menyetarakan komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Komunikasi sebagi interaksi dipandang sedikit lebih dinamis daripada komunikasi sebagi tindakan satu-arah. Namun pada pandangan ini masih membedakan para peserta sebagai pengirim dan penerima pesan, karena itu masih berorientasi pada sumber.

3.Komunikasi sebagai transaksi

John R. Wenburg dan William W. Wilmot : “Komunikasi adalah suatu usaha untuk memperoleh makna.” Donald Byker dan Loren J.Anderson : “Komunikasi (manusia) adalah berbagi informasi antara dua orang atau lebih.” William I. Gorden : “Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.”

Masih banyak definisi lainnya, tergantung dari sudut pandang konseptual masing-masing penelitinya. Yang pada intinya komunikasi adalah proses dimana seorang komunikator menyampaikan pesan berupa lambang-lambang yang mengandung arti, lewat saluran tertentu kepada komunikan. Proses komunikasi berlangsung dalam keadaan dinamik, berkelanjutan, berubah-ubah, on-going, tanpa starting point atau stopping point.

Definisi massa adalah orang yang tidak saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul pada suatu tempat dan tidak individualistis. Massa memiliki kesadaran diri yang rendah, tidak dapat bergerak dengan terorganisir. Massa dalam ilmu komunikasi lebih berujuk pada penerima pesan media massa atau disebut audiens.

Dari kedua kata tersebut terciptalah konsep definisi komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia (human communication) yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat-alat mekanik, yang mampu melipatgandakan pesan-pesan komunikasi. Komunikasi massa dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang menggunakan media massa untuk pesan-pesan yang disampaikan. Pool (1973) mendefinisikan komuikasi massa sebagai “komunikasi yang berlangsung dalam situasi interposed ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung, pesan-pesan komunikasi mengalir kepada penerima melalui saluran-saluran media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi.

Komunikasi massa didefinisikan dalam tiga ciri :

1.Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen dan anonim.

2.Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara.

3.Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar (Wright, 1959).

Ketika memperluas definisi komunikasi massa, ingatlah pendapat Wright (1986) bahwa komunikasi massa tidak didefinisikan berdasarkan pencapaian-pencapaian teknologi:

Bukanlah perangkat teknis media massa yang membedakan komunikasi massa ….. Alih-alih, komunikasi massa adalah jenis khusus komunikasi social yang melibatkan karakteristik khalayak yang khas, pengalaman komunikasi, dan komunikator.

Menurut Wright, dalam komunikasi massa khalayak relatif besar heterogen, dan anonim bagi sumber. Pengalaman bersifat publik dan cepat. Sumber bekerja lewat suatu organisasi yang rumit alih-alih dalam isolasi, dan pesan mungkin mewakili usaha banyak orang yang berbeda.

Ada beberapa sifat yang melekat komunikasi massa dan sekaligus membedakannya dengan bentuk komunikasi yang lainnya seperti yang dikemukakan Liliweri :

1.Sifat Komunikator

Sesuai dengan hakikatnya dalam sifat penggunaan media / saluran secara profesional dengan teknologi tinggi melalui usaha-usaha industri maka pemilikan media massa bersifat lembaga, yayasan, organisaasi usaha yang mempunyai struktur dan penjelmaan tugas, fungsi-fungsi serta misi tertentu.

2.Sifat Pesan

Pesan komunikasi bersifat umum, universal tentang pelbagai hal dari tempat di muka bumi. Tidak ada pesan komunikasi massa yang hanya ditujukan kepada suatu masyarakat tertentu.

3.Sifat Media Massa

Sebenarnya salah satu sifat yang khas dalam komunikasi massa adalah sifat media massa. Pesan akan menjangkau khalayak dengan cara yang cepat serta tepat dan terus menerus dengan bantuan industri. Hal ini akan berfungsi mengatur hubungan antara komunikator dan komunikan yang dilakukan secara serempak dan menjangkau pelbagai titik pemukikan di muka bumi pada waktu yang sama.

4.Sifat Komunikan

Komunikasi dalam suatu komunikasi massa adalah khalayak. Khalayak merupakan masyarakat umum sangat beragam, heterogen dalam segi demografis, geografis maupun psikografis.

5.Sifat Dampak

Secara umum terdapat tiga dampak dari komunikasi massa berdasarkan teori hierarki dampak, yaitu:

a.Dampak kognitif pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya khalayak dalam hal pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya.

b.Dampak afektif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu khalayak.

c.Dampak konatif, akibat pesan komunikasi massa orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Dampak dari komunikasi massa ini akan dibahas lebih lanjut pada poin berikutanya.

6.Sifat Umpan Balik

Umpan balik dari suatu komunikasi massa biasanya lebih bersifat tertunda dari pada umpan balik langsung dalam komunikasi antarpribadi / delayed feedback (Liliweri, 1991)

Fungsi dari komunikasi massa adalah :

1.Informasi

Pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta, dan pesan yang dibutuhkan agar orang dapat mengerti dan bereaksi secara jelas terhadap kondisi internasional, lingkungan, dan orang lain, serta dapat mengambil keputusan yang tepat.

2.Sosialisasi

Penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang adaptif yang menyebabkan orang tersebut sadar akan fungsi sosialnya sehingga dapat aktif dalam masyarakat.

3.Motivasi

Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai masyarakat, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Agar proses komunikasi mudah dipelajari, kita sengaja menciptakan titik awal dan titik akhir. Untuk menganalisa dinamika proses komunikasi, maka dilakukan pemenggalan proses yang telah dihentikan tersebut. Diawali dengan komunikator (source) yang menyampaikan pesan (message) sampai menimbulkan perubahan (effect) pada komunikan (audience). Penggalan proses ini dinyatakan dalam suatu model S-M-C-R-E-A. Namun kita tidak akan lebih dalam membahas proses komunikasi massa, kita akan membahas dampak atau dampak dari komunikasi massa.


-------------------------------------------------------------------------------------------------

Ni tugas hasil karya ku - Rahmi 2005 - Uki 2006, tugas yg di kasih bu Sri . kuliah Komunikasi Massa .

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalin Pesan


yudho.saja Design by Insight © 2009